OtomotifZone.com-Bandung. Mungkin melihat judul diatas, sebagian akan bilang wah lebay, hiperbolic atau dibesar-besarkan, namun pengamatan OtomotifZone.com benar adanya sepanjang 4 tahun mengenal Syafaruddin.
Makin bingung kan siapa Syafaruddin, nama itu hanya terkenal dilingkungan sekolah anaknya, karena tanda tangan raport anaknya tertulis nama tersebut, namun jika kita sebut Achos, semua langsung ngeh, apalagi jika ditambahin Kodong dengan “O” yang panjang, semua menjadi mafhum adanya.

Kalau mau dibongkar sebetulnya sangat sedih, lebih sedih dari sinetron kejar tayang kaya yang di TV nasional, namun perjalanan menjadi seperti sekarang memang cukup menguras airmata, tapi bukan kesedihannya yang akan dikupas, namun fenomenalnya dikancah road race tanah air.
Tahun 2013 adalah tahun OZ melanglang buana ke pulau Sulawesi, disitulah media ini menemukan sosok pendiam tapi tak putus kalimat saat diskusi, team pertama dengan bendera Kaboci AST menghantarkan Herman Bass menjuarai kelas Seeded Region 5 tahun tersebut.

Team k-2 justu langsung melompat ke MotoPrix Region 1 Sumatera tahun 2015, dimana dengan bendera HHSRT Kaboci dengan Windo Octa sebagai pembalap andalannya juga pernah meramaikan percaturan road race ranah Sumatera kala itu.
549 Kaboci menjadi team ke-3 Achos lalang berkolaborasi dengan Subhan Al Gazali diregion neraka, menjelma menjadi salah satu team yang ditakuti dengan Richard Taroreh sebagai pembalap andalannya diregon 2. Terbukti beberapa kali menyabet tangga juara, baik di MP maupun IRS.

“Uang bukan segala, tapi tanpa uang kita tidak bisa apa-apa, tapi bukan itu, kepercayaan yang diberikan kepada saya nilainya jauh lebih besar dan melebihi uang yang ada, meski ada sebutan pemilik team abal-abal, tapi 3 partner sudah mempercayaan Kaboci ada didalamnya, itu sebuah apresiasi tinggi terhadap saya, apalagi APM mempercayakan kepada team kami, itu sebuah jawaban tentang sebuah kepercayaan”, papar bapak kelahiran 10 Oktober dan pas dengan lahirnya OtomotifZone.com.

Prinsip dan tekad besar salah satu sifat khas mental Bugis menjadi sebuah trade mark tersendiri, Kaboci Brutal lahir dari sebuah keraguan dan tantangan, disaat team lain balap dengan segudang persiapan materi, tidak bagi Achos awalnya, tapi daripada gengsi tidak ikut balap, modal nekat itulah yang membuat perasaan hati dan emosi meledak dalam dirinya menjadi “brutal” dengan sebuah pembuktian.
Penulis : Edi Batrawan | Photo : Edi Batrawan, Dok
The post Achos Lalang, Owner Team Road Race 3 Region appeared first on OtomotifZone.