OtomotifZone.com-Bangkinang, Riau. Nasib naas menimpa pembalap Jawa Barat dikancah pergulatan Kejurnas MotoPrix region 1 Sumatera 2017, dimana sang pemimpin klasemen sementara dikelas para raja harus mengubur impiannya memperlebar jarak point karena harus menjadi korban keganasan sirkuit sport Centre Bangkinang, Kabupaten Kampar Riau.
Pembalap Bintang Centula Sumatera Selatan ini mengalami patah tulang telapak tangan kanan saat dirinya melakukan free practice hari Kamis lalu (29/6) di tikungan pertama yang merupakan tikungan parabolik sebelum masuk tikungan 2 yang super patah.
Erwin terpental dari motornya setelah melakukan manuver hi speed untuk mengukur waktu terbaik sebelum turun diajang Kejurnas MotoPrix putaran 4 yang dilakukan disirkuit yang sama hari Sabtu dan Minggu ini (1-2 Juli), namun dengan kejadian tersebut, Erwin Harus mengubur impiannya memperlebar jarak point dengan rival-rivalnya.
“Saya sangat menyesal dengan kecerobohan ini, awalnya saya pingin punya data waktu terbaik sebelum melakukan QTT hari ini, namun dengan kejadian ini saya harus pasrah dan menerima keadaan sekarang, semoga seri 5 dan seterusnya saya bisa turun lagi agar mampu mengejar dan mengamankan point dikelas seeeded”, papar Ewing.
Melihat hitungan berdasarkan klasemen sementara Erwin memimpin 47 point di MP1, sementara Deri Irfandi berada diposisi 2 dengan 41 Point, dan Firman Farera diposisi 3 dengan 39 point.
sementara di MP2, Erwin Ridwansyah meraih 66 point diikuti Becky NR diposisi ke-2 dengan 52 point disusul M Irvansyah Lubis diposisi 3 dengan 46 point.
Jika seri 4 esok hari, di MP1 Deri Irfandi finish diposisi pertama, secara otomatis langsung memimpin klasemen dengan 66 point, dan di MP2 jika Becky Nr finish posisi pertama, otomatis pembalap Lampung meraih 77 point.
Ketidakhadiran Erwin diseri 4 masih mempunyai peluang besar untuk mengejar point kejuaraan hingga 4 seri sisa.
Penulis : Edi Batrawan | photo :Edi Batrawan
The post Erwin Ridwansyah Patah Tangan di MotoPrix Bangkinang appeared first on OtomotifZone.