OtomotifZone.com – Tasikmalaya. Mekanik ART, Anto Fastech pilih busi Iridium Denso IU31A untuk motor Blade FI 125, tunggangan Wawan Hermawan, yang kemarin juara pertama di kejuaraan nasional Motoprix Tasikmalaya 2017.
“Tipikal percikannya lebih biru dan lebih fokus, kita pilih IU31A disesuaikan dengan konsep settingan motor kita,” kata Anto.
Loh busi yang cocok untuk motor injeksikan yang ada kode ‘R’ nya ? otozoners jangan dulu protes, begini penejelasannya.
Berdasarkan data spesifikasi globaldenso, busi dengan kode IU31A merupakan busi tipe Iridium high heat range (tipe dingin) dan memiliki nilai resistor 5 kOhm.

Nilai resistor itu sama dengan tipe busi yang memiliki kode ‘R’, jadi penggunaan busi tersebut masih aman digunakan dalam sistem injeksi.
Data globaldenso juga menunjukan, bahwa engine output tinggi cocok menggunakan busi tipe dingin.
Kecocokan tersebut ditunjukan dengan hubungan suhu busi, kecepatan kendaraan dan heat range. Busi dengan penyebaran panas tinggi disebut high heat range (tipe dingin) dan busi penyebaran panas rendah disebut low heat range (tipe panas).
Busi tipe panas memiliki bagian kaki insulator panjang dan banyak luas permukaan yang terkena nyala api. menyebabkan suhu elektroda meningkat dengan mudah.
Sedangkan, busi tipe dingin memiliki kaki insulator pendek dan area permukaan yang terkena nyala api sedikit, menyebabkan suhu elektroda tidak naik dengan mudah.
Ada batasan suhu busi dapat digunakan, biasanya busi berfungsi sepenuhnya bila suhu elektroda berada diantara sekitar 500 oC – 950 oC.
Suhu 500 oC disebut suhu pembersihan sendiri karena diatas suhu ini karbon secara alami dibakar sepenuhnya oleh pembakaran.
Bila inti elektroda mencapai 950 oC atau lebih tinggi, pre ignition bisa terjadi, artinya elektroda berfungsi sebagai sumber panas dan pengapian terjadi tanpa percikan. Output engine akan turun dan merusak busi.
Busi tipe panas suhu elektrodanya mudah naik, bahkan pada kecepatan rendah, mereka dengan mudah mencapai suhu pembersihan diri, sehingga karbon tidak menempel di insulator.
Di sisi lain, busi tipe dingin memiliki suhu inti elektroda tidak mudah naik, jadi hampir tidak mungkin mencapai suhu pre-ignition bahkan pada kecepatan tinggi.
Oleh karena itu, busi tipe dingin umumnya digunakan untuk kecepatan tinggi, engine output tinggi.
Itulah sebabnya perlu untuk memilih busi dengan heat range yang sesuai dengan karakteristik mesin, kondisi berjalan dan lain hal.
Penulis : Jody Rusli | Photos : Nana Triana
The post Tipe Busi Yang Cocok Untuk Motor Balap Fuel Injeksi appeared first on OtomotifZone.