OtomotifZone.com-Magelang. Balap di dataran tinggi memang suatu tantangan buat semua. Baik pembalap, crew bahkan motor. Tentang bagaimana mengasah kejelian soal settingan temperatur yang paling pas untuk pacuan. Dan di Kejurnas Grasstrack Region 2 yang baru berjalan 4 balapan namun tertulis seri 6 ini ada di dataran tinggi Kopeng kecamatan Ngablak kabupaten Magelang dengan suhu cuaca antara 18° Celcius sampai 27° Celcius. Sirkuit dengan luas tanah 3 hektar lalu panjang total lintasan 1080m dan lebar 7m ini benar-benar menuntut 2 faktor. Pembalap yang
Disini kembali mekanik harus berkomunikasi baik dengan pembalap. Tentu soal settingan spuyer.
Spuyer bukan puyer. Itupun atas masukan pembalap. Motor rasanya begini kurang begini anu ini itu.
“Kalau cuacanya tetap. Misal pagi temperaturnya segini, siang segini, sore segini. Kalau disini tidak bisa di tebak seperti itu. Untuk motor pada Ninja Rizky HK dan Edi Aryanto biasanya saya kasih pilot jet 52 main jet 185 pada suhu normal. Sedangkan di dataran tinggi Kopeng ini tak kasih pilot jet 52 main jet 175,” kata Ambon alias Rudi Nursetyawan. Oh kebalik..
Mekanik kepercayaan Imam Safi’i tuner dari Malabar Race Work di sini bareng team Rehobat sudah tahu setelan.
“Yang pasti sekitar jam 2 siang ke atas tingkat kedinginan lebih terasa. Motor terasa berat karena mesin ikut dingin,” ujar Akbar Taufan yang sudah jajal duluan sirkuit ini.
Yang sudah ke sirkuit ini duluan tahu strategi setting pacuan. Yang belum ya hari ini harus meraba dengan balap. Tetapi rata-rata yang di serang 2T sangat peka dengan perubahan cuaca. Seperti Kawasaki Ninja Lantian Juan, Akbar Taufan dan Savona Oky. ” Motorku nggak tahu tiba-tiba nggak bisa digas pol,” sesal Lantian yang harus rela di overlap trio Jateng pada kelas Sport & Trail Senior.
Yang lebih parah beberapa pembalap yang telat datang dan sama sekali belum paham settingan apa di sirkuit ini. Wibowo Gosong, Bayu Seto tak sempat latihan dan langsung balap. Ya hasilnya tidak bisa maksimal. “Lembur pekerjaan rumah belum selesai. Langsung tahu kondisi dingin setelannya tetap pada karburator. Ini tadi di Bebek Modifikasi Junior 130cc moto 1 setelan pilot jet 45 main jet 118,” ujar Erik, mekanik Bayu Seto team Berang Berang Frame yang akhirnya finish ke posisi 3.
Selesai balap Fajar Aribowo owner team ganti setelan spuyer. “Tadi ya karena buru-buru main kecilkan setelan. Ini tadi lebih merapatkan setelan. Nyatanya Bayu lebih los gasnya,” kata Fajar. Yaitulah balap. Adu jeli siapa saja…
Penulis : Hafid | Foto : Hafid
The post Seri 6 Kejurnas Grasstrack Magelang, Perang Melawan Cuaca appeared first on OtomotifZone.