
OtomotifZone.com – Ngawi. Kejuaraan Nasional Motocross sukses di gelar di kota Ngawi Jawa Timur Sabtu-Minggu kemarin ( 12-13/8). Sebanyak 140 an starter dari 12 kelas yang dilombakan ikut memenuhi sirkuit permanen Motocross & Grasstrack Tengger Ngawi. Gelaran Kejurnas yang sukses hasil kerja bareng IMI Pengprov Jatim dan Pemkab Ngawi tersebut ikut menandai hari jadi Kabupaten Ngawi yang ke 659 dan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72. “ Benar demikian, karena Kejurnas Motocross ini merupakan kegiatan ke 19 dari 31 kegiatan di Kabupaten Ngawi untuk memeriahkan HuT Kabupaten Ngawi ke 659 yang tepatnya jatuh di tanggal 1 Juli kemarin, dan pantas untuk destinasi wisata Gratis bagi masyarakat setempat dan wisatawan domestik “ jelas Ony Anwar, ST wakil Bupati Ngawi pada Oz.

Persiapan dari IMI Jatim sendiri telah dilaksanakan jauh-jauh hari demi penyempurnaan dari Sirkuit permanen Grasstrack dan Motocross di Ngawi untuk kegiatan Kenjurnas ke 6 ini. IMI Jatim yang dibantu instansi terkait melaksanakan beberapa penyempurnaan. “ IMI Jatim yang semula mengajukan dua seri kejurnas Motocross di tahun 2017, hanya satu seri ini saja yang mendapat rekomendasi dari PP IMI, dan ini menjadikan kebanggaan tersendiri untuk menggelar kejuaraan setingkat kejurnas “, kata Bambang Haribowo ketum IMI Jatim selaku pihak penyelenggara.

Hanya saja kegiatan ini ada saja beberapa pihak yang ingin melemahkan reputasi kejurnas ke 6, yakni menyepakati untuk tidak memakai standing poin kejuaraan di beberapa kelas special Engine kejurnas,dengan alasan sirkuit kurang layak untuk menggelar kejurnas Motocross, benarkah demikian atau hanya ulah beberapa tim nasional motocross yang ingin agar kegiatan ini batal, apa kata para Juri lomba dari PP IMI. “ Kalau membatalkan kegiatan tidak, hanya faktor safety sirkuit dinilai masih kurang layak, yakni antara lain pagar pembatas dengan penonton terlalu dekat dan jika di perjauh lagi lahan sudah bedekatan dengan sawah dan tempat penduduk. Jarak antar track seharusnya minimal 3 meter dan masing-masing track dengan pengamanan timbunan tanah. Kalau total panjang maksimal 1200 meteran tetapi dipangkas menjadi 800 meter saja dibeberapa tikungan yang berbahaya, soal lebar trek sudah cukup memenuhi yakni 8 meter an “ papar Buyung Gunadharma Juri Lomba PP IMI asal Aceh.
Melihat prestasi para crosser nasional di sirkuit Tengger Ngawi ini mereka terlihat semangat gaspol semua. Di kelas MX2 terjadi perlawanan dari Andrew Sondakh tim Ramajaya DS 7 asal Sulut untuk menaklukkan Andi Lazaroni tim Djagung Ramajaya Dunlop Orca VMX dari DIY. Keduanya berusaha menaklukkan beberapa tikungan tajam dan super bowl sirkuit Tengger.
Namun beberapa lap awal kondisi malah dikuasai Yosua Pattipi dari Papua dan Diva Ismayana dari Bali. Sebanyak 25” plus 2 lap tersebut dilalap 8 crosser dengan sukses, di lap menjelang finis moto 1 Yosua dan Diva mengalami trouble teknis di motornya. Hasil akhir moto 1 dipimpin Andrew Sondakh di susul Asep Lukman, sedangkan di Moto 2 Aldi Lazaroni mengambil alih keadaan dengan memimpin terdepan disusul Andrew Sondakh.

Segala upaya Andrew berbuah hasil dengan total poin kejurnas motocross sementara seri 6 dipimpinnya, “ Untuk sementara standing poin kejurnas seri 6 ini tetap kita catat, hasilnya kita rapatkan di PP IMI. Di kelas MX2 pemegang poin sementara ini tetap #88 Aldi Lazaroni “ lanjut Buyung.
Di kelas MX2 Junior, nama Raffi Tanka #47 juga dari tim Djagung Ramajaya Dunlop Orca VMX memimpin di seri 6 ini. Keberhasilan Raffi tak hanya begitu saja di raih dengan mudah, karena nama Bagus Prasmita #23 tim Ramajaya DS7 selalu menguntit ketat, karena keduanya juga mangendalkan motor dengan merk pabrikan sama.


Hingga akhir berlombaan, semua berjalan lancar tanpa kendala berarti, ini berarti beberapa masalah teknis bakal terjadi tak terbukti alias Zero accident . Sukses IMI Jatim dan pemkab Ngawi menggelarnya. Seri kejurnas Motocross selanjutnya masih tersisa dua seri lagi yakni seri ke 7 di provinsi Aceh dan Final di Sulawesi Barat. Akankah Aldi Lazaroni sukses mengunci standing poin di MX2 besok atau Andrew Sondakh yang bakal mencuri poin tadi. “ Untuk seri ke 7 sudah dipastikan batal terlaksana karena satu dan lain hal, nantinya seri ke 8 menjadi seri pamungkas di Sulawesi Barat, hanya sirkuitnya kita belum tahu akan ditempatkan dimana, mudah-mudahan berjalan lancar tanpa halangan “ pungkas Buyung yang juga Kabid OR Motor IMI pengprov Aceh

Selamat bagi para jawara Motocross nasional.
Penulis dan Foto : DIKi
The post Kejurnas Motocross seri 6 Ngawi : Benarkah tanpa Poin appeared first on OtomotifZone.