OtomotifZone.com-Portugal. Harapan menggembirakan sebetulnya sudah terlihat saat hari Selasa siang ini (7/11) pegokart Indonesia Prassetyo Hardja turun dikelas DD2 Senior mampu meraih best time saat baru berlangsung 2 putaran, namun harapan pupus setelah memasuki paruh menuju lap 3 dipos 9, perjuangan Prass harus terhenti untuk meraih yang tercepat di Free Practice ke-3 ajang Rotax Grand Finals 2017 Portugal.
Waktu terbaik Prass 59.729 detik baru tersusul oleh pegokart lainnya setelah menginjak lap 9, sementara posisi Prass tetap diposisi tersebut sebelum akhirnya para pegokart lainnya mampu melampaui waktu terbaik Prass setelah melahap rata-rata diatas 10 lap.

Jika engine Prass tidak mengalami trouble karena patah dudukan perpindahan gigi, kemungkinan waktu terbaik yang diraih saat lap 2 akan jauh semakin menukik menuju persaingan dengan pegokart lainnya. Patahnya Ajustment Shifter yang dialami Prass rupanya juga dialami banyak pegokart dunia lainnya, terlihat saat OZ melihat service area Rotax, terdapat beberap gokart menunggu giliran untuk dilakukan perbaikan.
Cara bawa yang smooth Prass memang berdampak positif terhadap perolehan waktu terbaiknya, namun kerusakan yang part tersebut tidak pernah disentuh mechanik membuat Free Practice ke-4 setelah makan siang menjadi PR besar team Hard Racing segera mengejar waktu repair agar tampil maksimal disesi berikutnya.
Tetap semangat.
Penulis : Edi Batrawan | photo : Edi Batrawan
The post Rotax Grand Finals Portugal : Alami Patah Gigi, FP 3 Prassetyo Hardja Posisi 26 appeared first on OtomotifZone.